seperti biasa hari ini agak panas, walaupun masih jam 8 pagi dan juga hari hari yang ku lewat kan juga biasa tak ada yang special.
masalah hanya itu itu dan itu, dan juga orang-orang yang buat masalah juga itu itu dan itu tak ada muka baru atau masalah baru.
2 bulan lagi imlek adek bilang mau resign, ku suruh dia bertahankan tapi jawab nya " oke kalau bisaa " jawaban yang cukup singkat tapi juga cukup menyayat hati, dan dengan sopan panggil diri ku " le ". ku rasa sudah cukup, makin ku perhatikan dia makin ku jaga dia itu juga sama aja, untuk apa dia tanya diri ku kalau ujung2 hanya ikut ke egoisan sendiri.
terkadang ku pikir rasanya ku pingin hidup kesendirian tidak ada siapa pun dan juga tidak usah ngurus siapa pun, hanya cukup ku berjuang untuk diri sendiri dan tidak berjuang untuk orang lain, entah napa rasanya capek terkadang ku pikir untuk menyerah saja semuanya, tapi ku tidak ingin membuat ayah ku sedih, semua ini ku pertahankan karena dia, karena ada dia maka ku bertahan sampai sekarang.
yah mungkin ku agak beruntung dikit di dunia kerja dan agak kurang dan sial di dunia bercintaan, tapi itu juga bukan diri ku yang mau, tapi kenapa kamu harus bilang " orang luar aja bilang kamu entah seperti apa, pacaran putus pacaran putus dah berapa kali kamu pacaran ? ", maaf ku sadar dan ku nyadar, jujur aja ku juga pingin punya keluarga kecil, ku juga pingin tinggal dan membangun keluarga kecil ku dengan orang yang ku cintai dan ku sayangin, ku juga pingin memiliki anak kecil yang tiap hari bisa membuat ku sibuk mengurusnya, ku juga pingin bersama keluarga ku dan keluarga kecil ku memilh baju anak, ku juga pingin ku juga terpikir ku juga mau.
tapi tidak kah kamu pikir gimana traumanya diri ku bila pacaran, yah ku memang ada pacar dan mudah bagi ku mencari pacar, tapi itu tidak seperti yang kamu dan kalian bayangkan dan liat, ku juga trauma ku juga takut ku juga ngeri apakah sejarah akan terulang lagi ? harus ulang berapa kali ? apakah itu takdir ku ? atau itu hutang ku pada mereka ? semua ini ku jalankan dengan diam ku tidak ceritakan pada kalian apa yang ku rasakan apa yang ku pikirkan apa masalah ku apa uneg uneg ku, semua nya ku simpan dalam , ku diam bukan bearti ku tidak peka dan tidak sensitif.
kamu sering bilang harus cari suami yang bagus yang kaya tar buat pesta nikah jngan setengah2 klu tidak malu dengan mereka, bagi ku perkataan anda itu seprti mimpi buruk ku, cwek mana tidak mau cari suami mampan cewek mana tidak mau pesta nikahnya special dan susah di lupakan dan bisa di kenang seumur hidup, diri ku juga mau juga pingin tapi itu tergantung tuhan yang ngatur. jujur aja ku hanya pingin pasangan ku bener bener mengangap ku sebagai wanita sebagai tulang rusuknya sebagai matanya, bukan selama ini yang ku temukan, yah itu sudah terjadi bagi ku dan ku anggap sebuah kenangan dan mimpi
gara gara itu semua lah yang membuat diri ku tidak percaya sama siapa pun, terhadap pasangan ku saudara ku dan keluarga ku, apa pun yang mereka buat ku selalu anggap itu semua hanya kepura puraan hanya akting hanya mencari muka, memang orang bilang dalam suatu hubungan bila tidak ada rasa percaya sama aja bohong, ku jujur itu memang perlu tapi ku dah berusaha berusaha untuk belajar berusaha untuk mempercayain pasangan ku, tapi maaf ku tak bisa
kadang ku pikir apa yang harus ku lakukan pada hidup ku ini, apakah pemikiran dan sikap ku itu bermasalah ? atau jalan yang ku ambil salah ? atau jalan pikiran ku memang bermasalah ? ku hanya pingin hidup kesendirian, punya rumah sendiri punya karir sendiri, bagi ku itu sudah cukup lebih dari cukup,
semoga semuanya yang tuhan ngatur itu lah yang terbaik. AMIN
