Jumat, 18 November 2011

Typhoon

Typhon adalah nama dari mitologi Yunani yang dipinjam oleh orang Persia dan Arab untuk menggambarkan atau menyebutkan topan badai di Samudra Hindia. Orang yunani sendiri menggambarkan Typhon sebagai monster badai dimana pada salah satu cerita dalam Theogony [Hesiod] sebagai salah-satu penantang terberat dari Zeus.

Dalam dunia moderen, Typhoon [Taifun untuk sebutan Indonesia] atau sebutan lainnya Cyclone, kemudian dipakai sebagai nama atau sebutan untuk badai tropis [siklon tropis], yaitu sistem badai yang memiliki karakter destruktif yang sangat tinggi disebabkan oleh perbedaan tekanan udara. Badai ini bergerak memindahkan panas dari daerah katulistiwa, menuju ke daerah lintang yang lebih tinggi. Kecepatan anginnya adalah lebih dari 33 meter per detik [33 m/s]. Walaupun dipercaya berasal dari bahasa Yunani, kata ini memiliki kesamaan dengan sebutan dari beberapa mitologi lainnya, seperti : dari frasa Tionghoa 'tái fēng' atau dalam bahasa Jepang "dai fuun" yang berarti "angin besar".
Spoiler untuk Catarina Typhoon from Space:


Typhon dalam mitologi Yunani.

Typhon [Typhoeus] adalah putra terakhir dari Gaia (Bumi) dan Tartarus. Merupakan moster yang terbesar dan merupakan yang paling mematikan dalam sejarah mitologi Yunani. Oleh ibunya, Gaia, Typhon lahir dengan satu tujuan yaitu untuk menghancurkan Zeus. Karena seperti pendahulu-pendahulunya, setelelah berkuasa, Zeus juga memenjarakan anak-anak Gaia [Titan].
Ketika bertempur dengan Zeus, Typhon melemparkan batu dan gunung-gunung untuk menandingi petir-petir Zeus. Setelah pertempuran yang cukup lama, Zeus akhirnya kewalahan dan dapat dikalahkan. Typhon kemudian memotong otot-otot dari tangan dan kaki Zeus, sehingga membuatnya tak berdaya. Dia kemudian menyekap Zeus di sebuah gua di gunung, dan otot-otot Zeus yang dipotong, disimpan dalam karung dari kulit beruang.
Hermes dan Pan kemudian berhasil menemukan Zeus. Mereka juga mencuri kembali otot-otot Zeus dan berhasil memulihkan-nya.
Pertempuran antara Typhon dan Zeus kembali berlanjut. Sebelum bertarung, Typhon berhasil ditipu oleh Fates, yang memberikannya makanan khusus yang justru melemahkannya. Typhon akhirnya melakukan pertarungan terakhir di Gunung Haemus [Haemus Mountain] di Thrace, dimana Zeus melukainya sangat hebat, sehingga darahnya membuat sekelilingnya berubah menjadi merah. Ia masih berhasil lari ke Sicily, namun berhasil dikejar Zeus, dan membenamkanya dibawah Gunung Etna [Mount Etna], salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.
Spoiler untuk Typhon:


Typhon juga dikenal sebagai bapa dari para monster; bersama istrinya Echidna, ia menciptakan monster-monster terkenal lainnya dalam mitologi Yunani, diantaranya seperti :

Ceberus
Anjing kepunyaan Hedes, penjaga dunia bawah [Underworld]. Anjing ini memiliki tiga kepala dan sangat menakutkan. Ia hanya bisa ditenangkan dengan music dan makanan enak. Dalam tugas ke-12 Hercules [Heracles], Cerberus dibawa ke permukaan bumi. Ketika bertempur dengan Hercules, air liur Cerberus meracuni beberapa tumbuhan sekitar yang kemudian dikenal dengan nama 'Wolfsbane'

Chimera
Adalah monster penyembur api, yang digambarkan memiliki kepala singa, badan kambing dan ekor ular. Chimera dikalahkan oleh Bellerophon dengan mengendarai Pegasus.

Hydra
Monster seperti naga yang memiliki banyak kepala. Jika salah satu kepalanya dipotong, maka dari leher yang dipotong akan muncul dua kepala, dst. Tugas ke-2 Hercules adalah menghadapi monster ini, darahnya sangat beracun.

Nemean Lion
Monster singa dalam mitologi Yunani yang tinggal di Nemea. Ia adalah anak dari Typhon dan Echidna, namun di beberapa versi disebutkan adalah merupakan anak dari Zeus dan Selene [Dewi Bulan]. Monster singa ini dibunuh oleh Hercules dalam tugas pertamanya. Singa ini hanya bisa dikalahkan dengan cara menusuk tenggorokannya, sebab tubuhnya dilindungi oleh bulu emas yang tahan terhadap segala macam senjata.

Orthos
Dalam mitologi Yunani disebut juga Orthrus atau Orthus, anjing yang memiliki dua kepala, hampir sama dengan Cerberus, saudaranya. Dia adalah anjing dari Geryon [raksasa berbadan tiga] yang menjaga Sapi-sapi Merah-nya di Erytheia [red one]. Orthos kemudian dibunuh oleh Hercules dalam Tugasnya yang ke-10.

Sphinx
Mahkluk yang digambarkan memiliki kepala dan dada seorang wanita, tubuh singa dan ekor ular.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bagus broo ..... Lagi dkng share mitos yg laen nya